Senin, 30 Januari 2012

Monitoring dan Evaluasi (ME)


MAKALAH
Mata Kuliah
MPMBS
MONITORING DAN EVALUASI
DISUSUN
O
L
E
H
Kelompok 06
              Jondri Saputra                 Npm  : 10270066
              Sajali                               Npm  : 10270069
              Nurul Mutoharoh             Npm  : 10270033
Dosen Pengampu : Dra. Susilawati

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) IBNU RUSYD KOTABUMI LAMPUNG UTARA 2011-2012

KATA PENGANTAR


            Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang maha esa, dan dengan kuasanya kami dapat membuat makalah ini. Serta tidak lupa kami iringi dengan usaha keras sehingga kami mencoba paparkan dan jelaskan Mata Kuliah dari MPMBS
            Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sepurna, oleh karena itu apa yang kami capai dalam makalah ini merupakan langkah permulaan dalam suatu latihan untuk menuju cita-cita. Maka keritik dan saran dari berbagai pihak yang penulis harapkan guna kesempurnaan makalah ini.
            Kami mengucapkan terimakasih dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuan guna terselesaikannya makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Penulis








PEMBAHASAN
A. Rasional dan Tujuan
Monitoring Dan Evaluasi (ME) merupakan bagian integral dari pengelolaan pendidikan baik di tingkat mikro (sekolah), meso (kandep, kanwil), maupun makro (departemen). Hal ini didasari pemikiran bahwa ME dapat mengukur tingkat kemajuan pendidikan di sekolah. ME menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Karena itu, keberhasilan ME ditentukan oleh informasi yag cepat, tepat, dan cukup untuk pengambilan keputusan. Pelaksanaan MPMBS memerlukan ME yang intensif dan terus-menerus. Monitoring adalah proses pemantauan untuk mendapatkan informasi pelaksanaan MPMBS. Jadi, fokus monitoring pada proses pelaksanaan MPMBS bukan pada hasilnya. Sedangkan evaluasi ialah proses mendapatkan informasi tentang hasil MPMBS. Informasi hasil ini dibandingkan dengan sasaran yang telah ditetapkan. Bila sesuai berarti program MPMBS efektif.ME MPMBS bertujuan untuk:
1.      Mendapatkan informasi sebagai masukan dalam pengambilan keputusan.
2.      Memberi masukan (umpan balik) bagi perbaikan pelaksanaan MPMBS baik konteks, input, proses, output, maupun outcome  (Depdiknas,2002). 
B. Komponen-komponen MPMBS yang Di-ME
1.      Konteks adalah eksternal sekolah berupa tuntutan (demand) dan dukungan (support) yang berpengaruh terhadap input sekolah. Evaluasi konteks adalah evaluasi kebutuhan (needs assessment).
2.      Input, adalah segala sesuatu yang harus tersedia dan siap karena dibutuhkan saat berlangsung proses. Input diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu:
1.      Harapan                 :           -    Visi
-          Misi
-          Tujuan
-          Sasaran
2.      Sumber daya          :           -    Sumber daya manusia (SDM)
-          Sumber daya materi
3.      Input Manajemen    :           -     Tugas
-          Rencana
-          Program
-          Ketentuan-ketentuan
3. Pengendalian
1.      Proses, adalah berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain. Proses terdiri atas enam cara:
a)      Proses pengambilan keputusan
b)      Proses pengelolaan kelembagaan
c)      Proses pengelolaan program
d)      Proses belajar mengajar
e)      Proses evaluasi sekolah
2.      Output adalah hasil nyata dari pelaksanaan MPMBS hasil nyata yang dimaksud dapat berupa prestasi akademik maupun prestasi nonakademik.
3.      Outcome ialah hasil MPMBS jangka panjang. Bedanya dengan output adalah output masih dampak pendidikan jangka pendek, sedangkan outcome merupakan dampak pendidikan jangka panjang baik terhadap siswa maupun sosial. Alat evaluasinya umumnya menggunakan analisis biaya dan manfaat (cost-benefit analysis) (Depdiknas,2002)
C. Jenis ME
Ada dua jenis ME: internal dan eksternal. ME internal ialah ME yang dilakukan sekolah. Tujuannya utama ME internal adalah untuk mengetahui tingkat kemajuan sekolah sehubungan dengan sasaran-sasaran sekolah. Pelaksana ME internal adalah warga sekolah. ME eksternal ialah ME yang dilakukan pihak luar sekolah seperti Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Propinsi, Direktorat SLTP, pengawas, BPG, PT, atau gabungan dari mereka. Hasil ME untuk: sistem hadiah bagi sekolah, meningkatkan iklim kompetensi antar sekolah, kepentingan akuntabilitas sekolah, memperbaiki sistem yang ada secara menyeluruh, dan membantu sekolah mengembangkan dirinya.



D. Rancangan/Disain ME
Rancangan ME meliputi:
a)      penyusunan indikator (konteks, input, proses, output, dan outcome); 
b)       penyusunan instrumen berdasarkan indikator-indikator; 
c)      penyusunan petunjuk penilaian berupa cara pembobotan, skala penilaian, perhitungan, dan langkah-langkah penilaian; 
d)      pemilihan sumber data berupa pihakterkait; 
e)      pemilihan metode pengumpulan data berupa dokumen, pengamatan, angket, dan wawancara;
f)        pemilihan metode analisis data; 
g)      penyusunan prosedur dan jadwal; 
h)      penentuan pelaksana ME misalnya ME untuk sekolah pelaksananya terdiri dari pengawas, wakil dinas, wakil bidang, wakil BPG, dan kalangan profesional (Depdiknas,2002).
1.      Penyusunan Indikator
a)      Konteks: Permintaan dukungan masyarakat terhadap pendidikan dan kebijakan pemerintah atas aspirasi masyarakat terhadap pendidikan status sosial- ekonomi, keadaan geografis dll.
b)      Input: Visi, misi, tujuan sasaran sekolah, sumber daya sekolah siswa, kurikulum dll.
c)      Proses: Proses pengembalikan keputusan proses pengelolaan kelembagaan, proses pengelolaan program, proses belajar mengajar proses evaluasi dll.
d)      Output: hasil nyata MPMBS (Prestasi akademik dan Prestasi  Nonakademik).
e)      Outcome: Manfaat sekolah jangka panjang.
2.      Penyusunan Instrumen ( Item )
Instrumen ( Item ) disusun lengkap yang isinya harus mewakili sosok utuh indikator. Item – item yang disusun harus benar-benar dapat mengali data-data yang dicari. Instrumen harus di tulis dengan bahasa baku dan jelas tidak menimbulkan aneka tafsir.
3.      Penyusunan Petunjuk Penilaian
a)      Perlu dijelaskan tentang pembobotan penilaian antar komponen yang dinilai.
b)      Perlu dibuat skala penilaian yang dapat digunakan untuk menilai setiap item yang diturunkan dari setiap indikator.
c)      Perlu dibuat petunjuk perhitungan nilai sehingga memudahkan evaluator dalam menabulasi, menganalisis data, dan mendapatkan nilai akhir.
d)      Perlu dibuat langkah-langkah penilaian yang jelas sehingga memudahkan evaluator dalam melakukan penilaian.
4.      Pemilihan Sumber Data
a)      Dokumen, berupa pencapaian prestasi akademik dan non akademik.
b)      Hasil pengamatan langsung oleh evaluator.
c)      Orang (siswa, guru, kepala sekolah, orang tua siswa).
5.  Pemilihan Metode Data.
a)      Metode wawancara
b)      Pengamatan (Observasi)
c)      Dokumentasi
d)      Kouesioner
e)      Tes
6. Pemilihan Metode Analisis Data.
a)        Metode analisis kuantitatif.
b)        Metode analisis kualitatif.
7. Penyusunan Prosedur dan Jadwal
Penyusunan prosedur dan jadwal dibuat agar proses evaluasi dapat didadukan secara sistematis dan lancar. Apabila susunan prosedur evaluasi yang runtut dan jadwal yang rinci maka ketepatan hasil evaluasi dan waktu dapat dioptimalkan. Dalam pembuatan jadwal monitoring dan evaluasi agar memperhatikan rencana dan program kerja yang telah dibuat oleh sekolah.
8. Penentuan Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi.
Pelaku dalam pelaksanaan evaluasi MPMBS merupakan hal penting. Evaluator harus memiliki kemampuan dan kesanggupan yang tinggi untuk melakukan pekerjaannya. Monitoring dan evaluasi dapat dilakukan secara Internal dan Eksternal. Jika monitoring dan ealuasi dilakukan secara internal, maka cukup dilakukan oleh sekolah sendiri tana melibatkan orang luar. Namun eksternal, sebaiknya teamnya terdiri dari unsur-unsur luar.
E. Pelaksanaan ME
Yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan ME adalah data yang akurat dan terbaru dan dianalisis dengan metode analisis yang cocok (Depdiknas,2002)
Dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi memerlukan persyaratan, yaitu:
a)      Keseipan intrumen evaluasi.
b)      Kesiapan evaluator.
c)      Kesiapan sekolah yang akan dievaluasi.
Yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi adalah proses untuk mendapatkan data yang sebenarnya.



F. Penyusunan Laporan Hasil ME
Sampul Halaman judul Kata Pengantar Daftar Isi Ringkasan Eksekutif Daftar Gambar Daftar Tabel
BAB I PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
B.     Tujuan
C.     Pelaksanaan (waktu, tempat, jadwal, petugas/evaluator) 
D.     Metodologi Evaluasi (metode pengumpulan data, sumber data, instrumen, metode analisis data, dan prosedur ME).
BAB II HASIL EVALUASI
A. Deskripsi Data
B. Hasil Pengolahan Data
a)      Hasil Pengolahan Data Setiap Komponen
b)      Hasil Pengolahan Data Keseluruhan Komponen Sekolah (agregatif)
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran dan Tindak Lanjut



PENUTUP
Kesimpulan dan saran
A.     Kesimulan
ME merupakan bagian integral dari pengelolaan pendidikan baik di tingkat
mikro. Komponen MPMBS yang di-ME adalah konteks, input, proses, output, dan outcome. ME terbagi menjadi dua jenis yaitu: internal dan eksternal. Kemudian Rancangan ME meliputi 8 hal.
Yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan ME adalah data yang akurat
dan terbaru dan dianalisis dengan metode analisis yang cocok. Dan Penyusunan Laporan Hasil ME terdiri atas 3 bab yaitu pendahuluan, hasil ME, kesimpulan dan saran.
B.     Saran
Sehubungan dengan hasil makalah kami yang telah kami simpulkan diatas
Dan dengan selesainya makalah kami maka kami menyampaikan saran-saran sebagai berikut:
1. Kepada mahasiswa hendaknya memperhatikan terhadap setiap penyampaian oleh kami, karena dengan adanya penyampaian kami dan minat belajar kami yang sungguh-sungguh akan dapat memacu prestasi belajar mahasiswa khususnya mata kuliah “MPMBS”.
2. Kepada mahasiswa hendaknya dapat meningkatkan hubungan kerja sama yang harmonis dalam meningkatkan minat belajar mahasiswa.